Posted by : Unknown Friday, June 29, 2018

Taman Sari Water Castle

Taman Sari Watercastle

The Fragrant Garden


Taman Sari Watercastle - Pada postingan sebelumnya, kami telah membahas tentang Keraton Yogyakarta. Kali ini kami akan membahas tentang Taman Sari Watercastle. Taman Sari terletak di sebelah Barat Keraton Yoygakarta. Karena letaknya yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta, tidak ada salahnya anda mengunjungi Taman Sari sebagai destinasi anda selanjutnya. Apa yang menarik dari Taman Sari? Mari kita bahas lebih rinci.

Taman Sari dibangun pada tahun 1758 - 1765/9 pada awal masa berdirinya Keraton Yogyakarta yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono I. Ketika Mataram Islam terpecah menjadi 2 bagian, Sultan Hamengkubuwono I mendapat setengah wilayah Mataram Islam dan mendirikan pusat pemerintahan di sebuah area pesanggrahan (tempat beristirahat) yang dulunya dipakai sebagai tempat peristirahatan bagi rombongan Kerajaan Mataram jika ingin ke Imogiri (Makam para raja Mataram Islam). Sultan Hamengkubuwono diakui memiliki keahlian dalam bidang tata ruang. Beliau mendirikan taman dan pemandian Raja dan Putri Kerjaan. Awalnya taman yang dikenal dengan The Fragrant Garden ini memiliki luas kurang lebih 10 hektare yang memiliki sekitar 57 bangunan berupa gedung, kolam pemandian, kanal air, jembatan gantung, danau buatan, pulau buatan, serta lorong bawah air. Namun saat ini bangunan yang masih tersisa hanya di bagian barat daya kedhaton saja. 

Umbul Pasiraman


Umbul Pasiraman - Ketika anda berkunjung ke Taman Sari, anda akan melihat bangunan yang indah dan kolam yang dulunya dipakai untuk mandi para istri raja. Kolam tersebut cukup luas, terbagi menjadi 3 bagian. Dulunya kompleks ini merupakan wilayah pribadi raja dan hanya raja dan para permaisuri dan selir saja yang diperbolehkan masuk wilayah ini.


Sumur Gumuling (Underground Mosque)


Sumur Gumuling - Bangunan ini dulunya merupakan masjid yang digunakan untuk sholat. Bangunan berbentuk lingkaran yang mana di tengah bangunan terdapat 4 tangga yang yang terhubung menjadi satu dan 1 tangga yang menghubungkan antara lantai 1 dan lantai 2. Di bagian bawah tangga terdapat kolam yang digunakan untuk berwudhu (bersuci) ketika hendak sholat. Bangunan ini memiliki desain arsitektur yang unik dan hingga sekarang bangunan ini masih terpelihara. 

Gedhong Gapura Hangeng


Gedhong Gapura Hangeng - Bangunan ini merupakan pintu gerbang utama taman kerajaan. Hal ini dibuktikan dengan kemegahan dan desainnya yang mengagumkan. Namun saat ini, pintu gerbang ini tidak difungsikan lagi. Pintu masuk bagi pengunjung dialihkan ke pintu bagian timur yang dulunya merupakan pintu keluar. Pintu gerbang ini memiliki beberapa ruangan di kedua sisinya. Anda dapat masuk dan melihat ruangan-ruangan tersebut. 

Pulo Kenongo (Pulau Kenanga)


Pulo Kenongo - Jika anda perhatikan bangunan ini memiliki ketinggian yang lebih dibandingkan dengan bangunan sekitarnya. Bangunan ini dulunya berada di atas pulau buatan yang dikelilingi danaau buatan. Bangunan ini memiliki beberapa ruangan dan pada bagian paling tinggi bangunan ini, anda dapat melihat Taman Sari dan Keraton dari ketinggian. Dahullu pulau buatan ini ditanami Bunga Kenanga, sehingga dinamakan Pulau Kenanga. 
Masih banyak cerita sejarah dari Taman Sari, jika anda penasaran sebaiknya anda berkunjung dan mendengar sendiri sejarah Taman Sari dari pemandu wisata lokal. Untuk mengunjungi tempat ini anda hanya membayar tiket masuk yang sangat murah. Berikut rinciannya : 

Local                 : IDR 5,000
Foreign              : IDR 15,000 
Camera             : IDR  3,000 / camera
Guide Tipping   : IDR 50,000 
*Kamera handphone tidak dikenakan charge 

Sugestion : 
  1. Membawa kamera/action camp
  2. Memakai topi dan kacamata 
  3. Memakai sunblock jika diperlukan 

Leave a Reply

Terimakasih telah mengunjungi blog kami dan berkomentar dengan bijak.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © TRAVELIN JOGJA - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -