Archive for June 2018
Taman Sari Watercastle
Taman Sari Water Castle |
Taman Sari Watercastle
The Fragrant Garden
Taman Sari Watercastle - Pada postingan sebelumnya, kami telah membahas tentang Keraton Yogyakarta. Kali ini kami akan membahas tentang Taman Sari Watercastle. Taman Sari terletak di sebelah Barat Keraton Yoygakarta. Karena letaknya yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta, tidak ada salahnya anda mengunjungi Taman Sari sebagai destinasi anda selanjutnya. Apa yang menarik dari Taman Sari? Mari kita bahas lebih rinci.
Taman Sari dibangun pada tahun 1758 - 1765/9 pada awal masa berdirinya Keraton Yogyakarta yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono I. Ketika Mataram Islam terpecah menjadi 2 bagian, Sultan Hamengkubuwono I mendapat setengah wilayah Mataram Islam dan mendirikan pusat pemerintahan di sebuah area pesanggrahan (tempat beristirahat) yang dulunya dipakai sebagai tempat peristirahatan bagi rombongan Kerajaan Mataram jika ingin ke Imogiri (Makam para raja Mataram Islam). Sultan Hamengkubuwono diakui memiliki keahlian dalam bidang tata ruang. Beliau mendirikan taman dan pemandian Raja dan Putri Kerjaan. Awalnya taman yang dikenal dengan The Fragrant Garden ini memiliki luas kurang lebih 10 hektare yang memiliki sekitar 57 bangunan berupa gedung, kolam pemandian, kanal air, jembatan gantung, danau buatan, pulau buatan, serta lorong bawah air. Namun saat ini bangunan yang masih tersisa hanya di bagian barat daya kedhaton saja.
Umbul Pasiraman |
Umbul Pasiraman - Ketika anda berkunjung ke Taman Sari, anda akan melihat bangunan yang indah dan kolam yang dulunya dipakai untuk mandi para istri raja. Kolam tersebut cukup luas, terbagi menjadi 3 bagian. Dulunya kompleks ini merupakan wilayah pribadi raja dan hanya raja dan para permaisuri dan selir saja yang diperbolehkan masuk wilayah ini.
Sumur Gumuling (Underground Mosque) |
Sumur Gumuling - Bangunan ini dulunya merupakan masjid yang digunakan untuk sholat. Bangunan berbentuk lingkaran yang mana di tengah bangunan terdapat 4 tangga yang yang terhubung menjadi satu dan 1 tangga yang menghubungkan antara lantai 1 dan lantai 2. Di bagian bawah tangga terdapat kolam yang digunakan untuk berwudhu (bersuci) ketika hendak sholat. Bangunan ini memiliki desain arsitektur yang unik dan hingga sekarang bangunan ini masih terpelihara.
Gedhong Gapura Hangeng |
Gedhong Gapura Hangeng - Bangunan ini merupakan pintu gerbang utama taman kerajaan. Hal ini dibuktikan dengan kemegahan dan desainnya yang mengagumkan. Namun saat ini, pintu gerbang ini tidak difungsikan lagi. Pintu masuk bagi pengunjung dialihkan ke pintu bagian timur yang dulunya merupakan pintu keluar. Pintu gerbang ini memiliki beberapa ruangan di kedua sisinya. Anda dapat masuk dan melihat ruangan-ruangan tersebut.
Pulo Kenongo (Pulau Kenanga) |
Pulo Kenongo - Jika anda perhatikan bangunan ini memiliki ketinggian yang lebih dibandingkan dengan bangunan sekitarnya. Bangunan ini dulunya berada di atas pulau buatan yang dikelilingi danaau buatan. Bangunan ini memiliki beberapa ruangan dan pada bagian paling tinggi bangunan ini, anda dapat melihat Taman Sari dan Keraton dari ketinggian. Dahullu pulau buatan ini ditanami Bunga Kenanga, sehingga dinamakan Pulau Kenanga.
Masih banyak cerita sejarah dari Taman Sari, jika anda penasaran sebaiknya anda berkunjung dan mendengar sendiri sejarah Taman Sari dari pemandu wisata lokal. Untuk mengunjungi tempat ini anda hanya membayar tiket masuk yang sangat murah. Berikut rinciannya :
Local : IDR 5,000
Foreign : IDR 15,000
Camera : IDR 3,000 / camera
Guide Tipping : IDR 50,000
*Kamera handphone tidak dikenakan charge
Sugestion :
- Membawa kamera/action camp
- Memakai topi dan kacamata
- Memakai sunblock jika diperlukan
Tag :
Culture,
Historical Tour,
Keistimewaan Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta |
KERATON NGAYOGYOKARTO HADININGRAT
Keistimewaan Keraton Yogyakarta
Salah satu spot yang wajib anda kunjungi di Yogyakarta adalah Keraton Yogyakarta. Perlu anda ketahui bahwa Keraton Yogyakarta adalah istana kerajaan Yogyakarta yang sampai saat ini masih aktif. Raja dari kerajaan ini bergelar Sultan Hamengkubuwono X. Kerajaan ini merupakan pecahan dari kerajaan Mataram Islam (1755) antara Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Keraton Yogykakarta berada di tengah Kota Yogyakarta dan berada di titik garis lurus antara Keraton Yogyakarta - Tugu Yogyakarta - dan Gunung Merapi.
Baca juga : Taman Sari Water Castle
Baca juga : Taman Sari Water Castle
Letak keistimewaan dari Kesultanan Yogyakarta adalah sejarah dan eksistensinya. Kesultanan Yogyakarta merupakan salah satu dari 183 kerjaaan yang masih aktif di Indonesia dan memiliki pengaruh yang besar dalam kemerdekaan Indonesia. Anda dapat melihat setiap aktivitas kerajaan jika anda mengunjungi Keraton Yogyakarta. Tidak hanya itu, keindahan nilai seni bangunan-bangun keraton yang masih kokoh berdiri menjadi daya tarik tersendiri. Keraton Yogyakarta masih menjaga tradisi dan budaya sampai saat ini. Berbagai upacara adat masih dilakukan di hari hari tertentu.
Untuk mengunjungi tempat ini anda hanya dikenakan biaya yang sangat murah. Berikut rincian biaya masuk Keraton Yogyakarta :
Untuk mengunjungi tempat ini anda hanya dikenakan biaya yang sangat murah. Berikut rincian biaya masuk Keraton Yogyakarta :
- Local : IDR 5,000 - IDR 7.500
- Foreign : IDR 15,000
- Kamera : IDR 3,000
- Guide Tipping : IDR 50,000
Di dalam Keraton, ada banyak hal yang dapat kita lihat, antara lain :
- Aktifitas Abdi Dalem - Bila anda penasaran dengan Abdi Dalem, maka anda akan melihat apa saja yang dilakukan para Abdi Dalem setiap harinya di Keraton. Mereka sangat ramah terhadap pengunjung.
- Kereta Kencana - Kereta Kencana adalah kendaraan yang dipakai oleh raja maupun kerabat kerajaan. Bila anda penasaran seperti apa kereta kencana tersebut, silahkan kunjungi Keraton Yogyakarta.
- Lukisan-lukisan karya Raden Saleh - Anda dapat melihat lukisan-lukisan karya Raden Saleh di ruangan khusus yang ada di keraton. Uniknya ketika anda memandang mata pada lukisan tersebut, maka seolah olah mata di lukisan tersebut memandang anda kemanapun anda berada. Namun anda tidak perlu takut karna anda anda akan ditemani oleh guide.
- Museum Batik - Museum ini berisi koleksi batik yang bermacam-macam jenisnya. Anda dapat mengenal beragam jenis batik Yogyakarta.
- Koleksi benda-benda kerajaan - Banyak benda-benda kerajaan yang dapat anda lihat di setiap ruangan seperti keramik, gelas, senjata, replika dan lain-lain.
Bila anda ingin mengunjungi Keraton Yogyakarta, kami sarankan untuk berkunjung pada pagi hari (09.00 AM). Karena pada jam tersebut selalu diadakan pertunjukan seni setiap hari. Setiap hari menampilkan pertunjukan yang berbeda. Berikut adalah jadwalnya :
Suggestion :
- Senin & Selasa : Musik Gamelan
- Rabu : Wayang Golek Menak
- Kamis : Pertunjukan Tari
- Jumat : Macapat
- Sabtu : Wayang Kulit
- Minggu : Wayang Orang dan Tari
Suggestion :
- Membawa kamera/action camp
- Berpakaian sopan tidak mengenakan topi selain blangkon
- Berperilaku sopan dan membuang sampah di tempat sampah.
Tag :
Culture,
Historical Tour,